assalamualaikum semua...
selamat pagi, selamat beristirehat di hari cuti ini..seronok nye bila di rumah kan?
bayak aktiviti aku hari ni..yang paling utama mengurus kan anak-anak kucing saya...heee
Sebelum aku mengarut lagi panjang mok le kite cerite tentang tajuk entry aku hari ini..
aku nak cakap tentang aib.. kenapa? sebab aku tengok sekarang ramainye yang suka bercerita pasal orang padahal dia tak bagus sangat pun..(aku lah tu)heee
biasa la kita kalau pasal orang cepat je nak bercerita kan?
Surah Al Hujarat Ayat 12 bermaksud:
Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah kebanyakan dari sangkaan (supaya kamu tidak menyangka sangkaan yang dilarang) kerana sesungguhnya sebahagian dari sangkaan itu adalah dosa; dan janganlah kamu mengintip atau mencari-cari kesalahan dan keaiban orang; dan janganlah setengah kamu mengumpat setengahnya yang lain. Adakah seseorang dari kamu suka memakan daging saudaranya yang telah mati? (Jika demikian keadaan mengumpat) maka sudah tentu kamu jijik kepadanya. (Oleh itu, patuhilah larangan-larangan yang tersebut) dan bertaqwalah kamu kepada Allah; sesungguhnya Allah Penerima taubat, lagi Maha mengasihani.
Sabda Rasulullah Sallallahu ’alaihi wasallam yang bermaksud:
“Wahai golongan yang beriman dengan lisannya, tetapi tidak beriman dengan hatinya. Janganlah kamu mengumpat kaum Muslimin dan janganlah mengintip keaiban mereka, maka barang siapa yang mengintip keaiban saudaranya, nescaya Allah akan mengintip keaibannya dan siapa yang diintip Allah akan keaibannya maka Allah akan membuka keaibannya walaupun dirahsiakan di lubang kenderaannya.”
(Hadis riwayat at-Tirmidzi)
“Sesungguhnya orang-orang yang suka menghebah (menyiarkan) tuduhan-tuduhan yang buruk dalam kalangan orang-orang yang beriman, mereka akan beroleh azab seksa yang tidak terperi sakitnya di dunia dan di akhirat.” (Surah an-Nûr:19)
“Barang siapa menutup aib seseorang Islam, maka Allah akan tutupkan aibnya di dunia dan di akhirat.(Hadis riwayat at-Tirmidzi)
"Tiada seorang yang menutupi aurat( keaiban) orang di dunia, melainkan Allah akan menutupi keaibannya di hari kiamat." (Hadis riwayat Muslim)
Tidaklah seseorang itu banyak bercakap akan aib orang lain, menyebutkan kesalahan dan mendedahkan aib mereka melainkan orang itu orang munafiq yang terhina.
Jadi adalah wajib bagi setiap Muslim, menutup aib saudaranya dan malah hendaklah menasihatkan secara sulit, lemah lembut dan penuh hikmah kerana bimbang saudaranya itu akan ditimpa celaka dengan sebab perbuatannya itu.
Dari 'Aisyah radhiallahu'anha, katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda:"Janganlah engkau semua memaki-maki orang-orang yang sudah mati, sebab sesungguhnya mereka itu telah sampai kepada amalan-amalan mereka yang sudah dikerjakan dahulu -sewaktu di dunia, baik kebajikan atau kejahatan." (Hadis riwayat Bukhari)
"Seorang Muslim itu saudara bagi Muslim yang lain. Dia tidak menganiayanya dan tidak pula membiarkan dia teraniaya. Siapa yang menolong keperluan saudaranya maka Allah akan menolong keperluannya pula. Siapa yang menghilangkan kesusahan seorang Muslim, Allah akan menghilangkan kesusahannya di hari kiamat. Dan siapa yang menutup keaiban seorang Muslim, maka Allah SWT akan menutup keaibannya di hari akhirat." (HR Bukhari)
No comments:
Post a Comment